Cash Flow Statement Bahasa Indonesia

Cash Flow Statement Bahasa Indonesia

Mendorong Terjadinya Pembelian Ulang

Tentunya kita juga sadar jika semakin banyak produk yang terjual, maka akan semakin banyak pula profit yang akan didapatkan. Dengan mendorong pihak konsumen untuk melakukan pembelian ulang, tentunya akan semakin memberikan peluang bagi Anda untuk bisa mendapatkan produk terjual dengan skala yang lebih besar.

Cara paling mudah untuk menggaet minat beli konsumen yang berkelanjutan adalah dengan memberikan program beli 10 kali mendapatkan bonus satu kali dalam jangkauan waktu dua bulan.

Susun Menjadi Laporan

Setelah kamu menghitung berapa saldo akhir dari keuangan yang ada, jangan lupa menyusunnya yang rapi menjadi bentuk laporan keuangan. Laporan ini akan jadi panduan kamu melihat kondisi keuangan yang transparan dari bisnis, perusahaan, atau individu.

Mengelola arus kas yang sehat bisa kamu lakukan dengan bantuan aplikasi yang lebih memudahkan.

Sudah pernah pakai Telkomsel Redi? Ini adalah sebuah layanan aplikasi yang bisa membantu kamu memantau dan mengelola beberapa rekening cukup dari satu aplikasi saja.

Hal yang sering jadi masalah dalam pengelolaan arus kas umumnya adalah bercampurnya alokasi keuangan secara tidak rapi. Nah, untuk itu, kamu butuh beberapa rekening khusus untuk mengontrolnya. Di sini, Telkomsel Redi membantu kamu agar lebih mudah dan praktis mengelolanya.

Cek Telkomsel Redi dan berbagai keunggulan aplikasinya di sini.

Telkomsel  membantu kamu lebih mudah dalam mengembangkan dan merancang ekonomi di era digital. Kamu bisa tetap produktif berpenghasilan meskipun hanya dari rumah saja. Kemerdekaan finansial akan sangat terbantu dengan berbagai layanan Telkomsel.

Baca juga: Tips Produktif dari Rumah dengan Menggunakan Internet

Cash flow adalah indikator sehat atau tidaknya keuangan kamu sekarang. Perbaiki dengan menggunakan layanan teknologi yang praktis dan memudahkan. Bersama Telkomsel Redi, kamu jadi lebih mudah mengelola keuangan.

Berikan Penawaran Harga ang Lebih Tinggi

Besarnya profit yang didapatkan juga ditentukan dari adanya harga jual suatu produk. Dengan harga yang tinggi, maka Anda juga akan mendapatkan keuntungan yang cukup tinggi. Hal ini akan memungkinkan harga tidak akan jatuh terlalu jauh pada harga yang ditetapkan ketika terjadi penawaran oleh pihak konsumen.

Meski begitu, perlu juga diperhatikan jika harga yang Anda tetapkan tersebut tidak jauh berbeda dari harga standar yang ada di pasaran.

Selain itu untuk bisa menarik konsumen agar membeli produk yang Anda jual dengan harga tinggi. Dimana Anda bisa memberikan perbedaan dengan produk lain, mulai dari packaging yang menarik, pelayanan terbaik, adanya bonus dan lainnya.

Menunda Adanya Penambahan Inventaris

Inventaris dalam bisnis memang begitu penting keberadaanya. Namun, untuk bisa menambah inventaris dalam bisnis, Anda juga perlu mengeluarkan uang dari arus kas dengan jumlah yang tak sedikit sehingga cukup berpengaruh terhadap bisnis yang Anda jalankan.

Ketika adanya penambahan inventaris tak terlalu berpengaruh terhadap profit yang didapatkan, maka akan lebih baik jika Anda memutuskan untuk menunda dalam membelinya. Setidaknya tunggu terlebih dahulu hingga arus kas dalam bisnis Anda sudah surplus cukup besar.

Menunda Adanya Penambahan Inventaris

Inventaris dalam bisnis memang begitu penting keberadaanya. Namun, untuk bisa menambah inventaris dalam bisnis, Anda juga perlu mengeluarkan uang dari arus kas dengan jumlah yang tak sedikit sehingga cukup berpengaruh terhadap bisnis yang Anda jalankan.

Ketika adanya penambahan inventaris tak terlalu berpengaruh terhadap profit yang didapatkan, maka akan lebih baik jika Anda memutuskan untuk menunda dalam membelinya. Setidaknya tunggu terlebih dahulu hingga arus kas dalam bisnis Anda sudah surplus cukup besar.

Bagaimana Cara Bikin Cash Flow?

Baik perusahaan maupun individu bisa menghitung dan membuat sebuah cash flow agar bisa terlihat kondisinya. Berikut langkah-langkahnya:

Aktivitas Investasi

Berikutnya, ada aktivitas investasi yang bisa juga dibilang sebagai kas bersih perusahaan yang didapatkan dari adanya aktivitas investasi perusahaan. Aktivitas investasi merupakan laporan arus kas yang didalamnya berisikan tentang penjualan atau pembelian aktiva tetap.

Saat ini, hampir semua perusahaan yang sudah mengalami perkembangan biasanya akan melakukan kegiatan investasi. Umumnya investasi akan dilakukan pada aset perusahaan yang memiliki perkiraan umur lebih dari satu tahun. Dengan adanya aktivitas cash flow investasi, maka nilai transaksi yang dapat mempengaruhi kas juga harus dimasukkan.

Beberapa contoh dari aktivitas investasi ini adalah seperti penjualan atau pembelian aktiva tetap, investasi jangka panjang, pembelian peralatan untuk perusahaan, perawatan perusahaan dan lain sebagainya.

Aktivitas Pendanaan

Selanjutnya, ada aktivitas pendanaan yang merupakan laporan atau aktivitas cash flow yang didapatkan dari adanya penambahan modal perusahaan. Intinya aktivitas ini akan memiliki acuan terhadap arus kas yang bergerak antara perusahaan dengan beberapa pemilik, investor serta kreditur.

Dengan demikian, dapat disimpulkan jika aktivitas pendanaan adalah sebuah arus kas bersih yang bisa digunakan untuk membiayai beberapa hal pada sebuah perusahaan. Misalnya seperti ekuitas, dividen dan pembayaran hutang.

Ketika proses perhitungan cash flow pendanaan, akan lebih baik jika Anda memasukkan nilai pengurangan atau nilai penambahan kas yang bersumber atas ekuitas pemilik serta kewajiban jangka panjang. Beberapa hal yang termasuk ke dalam aktivitas pendanaan adalah seperti obligasi, hutang bank, penerbitan saham serta penyetoran modal awal.

Menerapkan Setiap Strategi Product Bundling

Product building atau penggabungan produk adalah salah satu strategi penjualan yang diharapkan bisa menarik setiap konsumen. Dimana nantinya para konsumen ketika akan membeli satu produk juga akan mendapatkan tambahan dari beberapa produk lainnya.

Manfaat penerapan strategi product bundling bagi pelaku bisnis adalah jumlah produk yang dijual dapat lebih banyak sehingga akan memberikan dampak cukup besar terhadap peningkatan cash flow. Misalnya adalah pada penjualan paket makanan sudah lengkap dengan air minum yang memiliki harga cukup terjangkau dibandingkan dengan menu biasa.

Jenis Aliran Laporan Cash Flow

Cash flow dibagi menjadi dua jenis aliran yaitu aliran masuk dalam laporan dan aliran uang yang keluar. Aliran uang masuk dapat disebut dengan istilah cash inflow, sedangkan aliran uang keluar dapat disebut dengan istilah cash outflow. Nah, untuk lebih jelasnya, berikut merupakan ulasan dari cash inflow dan cash outflow.

Cash inflow merupakan aliran arus kas yang didalamnya berisikan tentang semua jenis transaksi yang dapat memberikan pemasukan pada perusahaan. Ketika terdapat transaksi yang masuk ke perusahaan, maka modal perusahaan juga akan bertambah sehingga pertumbuhan perusahaan juga dapat terus mengalami peningkatan seiring berjalannya waktu. Cash flow jenis ini akan memberikan sebuah data kepada perusahaan agar bisa lebih mudah tahu pemasukan yang ada dalam periode tertentu secara transparansi, yang mana ketika semakin banyak pemasukan yang masuk ke perusahaan, maka bisa diartikan jika perusahaan tersebut sudah mendapatkan kepercayaan oleh para konsumen maupun investor.

Ada beberapa contoh agar bisa mempermudah Anda dalam mengerti cash flow. Misalnya seperti penagihan piutang, penjualan barang atau jasa, pemasukan pendapatan lain and sewa, pemasukan dari invertase, mendapatkan pinjaman maupun dari pihak ketiga serta penjualan aktiva tetap.

Selanjutnya, ada cash outflow yang bisa diartikan sebagai aliran arus kas yang didalamnya berisikan tentang berbagai macam transaksi yang dapat memunculkan adanya beban pengeluaran kas perusahaan.

Adanya transaksi pengeluaran tersebut memiliki tujuan agar bisa mempertahankan perusahaan. Ketika perusahaan tak mengeluarkan uang atau modal, maka perusahaan akan sulit untuk bisa bertahan di tengah perkembangan yang ada.

Oleh karena itu, perusahaan juga harus melakukan perencanaan kas pengeluaran dengan lebih bijak lagi. Hal ini diharapkan agar perusahaan tidak mengalami adanya kerugian. Beberapa contoh dari cash outflow adalah seperti pembelian aktiva tetap, pengeluaran untuk biaya gaji karyawan, pengeluaran untuk keperluan bahan baku, pembayaran pajak maupun sewa, pengeluaran untuk administrasi penjualan, pembayaran hutang serta pembayaran Kembali yang bersumber dari investasi pengusaha. Semua pengeluaran tersebut tidak akan menjadikan perusahaan mendapatkan kerugian selama dilakukan dengan kondisi bijak.